Kritik Tokoh Lintas Agama
Alarm bagi SBY
Jum'at, 14 Januari 2011 - 17:46 wib
Ray Jordan - Okezone

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
diharapkan menyikapi secara arif kritik para tokoh lintas agama tentang
kebohongan-kebohongan pemerintahan saat ini. Pernyataan sikap mereka sejatinya
hanya merupakan alarm bagi Pemerintahan SBY-Boediono.
“Awalnya tokoh agama susah untuk bertemu Presiden. Sekarang dengan adanya kami seperti ini mempermudah para tokoh agama untuk bertemu Presiden. Jadi ini seperti lampu alarm kepada Presiden,” ujar Effendi Ghazali di sela-sela diskusi Dengar Pendapat Publik Badan Pekerja Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan di Ruang Sidang PGI, Salemba, Jakarta, Jumat (14/1/2011).
Inti dari pertemuan ini, sambung dia, yaitu ditemukannya banyak dapat data baru tentang kinerja pemerintahan SBY-Boediono. “Dan data ini tidak mendapat bantahan dari staf presiden yang hadir,” ungkapnya.
Effendi menegaskan para tokoh agama masih tetap solid dan tidak ada yang mundur dari gerakan ini. “Draf pertemuan ini sangat bermanfaat,” tandasnya.
Staf Khusus Presiden Bidang Politik Daniel Sparingga menyatakan tujuan kedatangannya dalam acara ini hanya untuk mendengarkan keinginan para tokoh lintas agama dan akan menyampaikannya kepada Presiden. “Tuduhan pemerintah berbohong adalah hal yang serius,” tegasnya.
“Awalnya tokoh agama susah untuk bertemu Presiden. Sekarang dengan adanya kami seperti ini mempermudah para tokoh agama untuk bertemu Presiden. Jadi ini seperti lampu alarm kepada Presiden,” ujar Effendi Ghazali di sela-sela diskusi Dengar Pendapat Publik Badan Pekerja Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan di Ruang Sidang PGI, Salemba, Jakarta, Jumat (14/1/2011).
Inti dari pertemuan ini, sambung dia, yaitu ditemukannya banyak dapat data baru tentang kinerja pemerintahan SBY-Boediono. “Dan data ini tidak mendapat bantahan dari staf presiden yang hadir,” ungkapnya.
Effendi menegaskan para tokoh agama masih tetap solid dan tidak ada yang mundur dari gerakan ini. “Draf pertemuan ini sangat bermanfaat,” tandasnya.
Staf Khusus Presiden Bidang Politik Daniel Sparingga menyatakan tujuan kedatangannya dalam acara ini hanya untuk mendengarkan keinginan para tokoh lintas agama dan akan menyampaikannya kepada Presiden. “Tuduhan pemerintah berbohong adalah hal yang serius,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar